[KBR|Warita Desa] Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) memprediksi batubara masih akan menjadi tumpuan energi dalam lima tahun ke depan.
Menurut Manajer Kampanye Energi dan Perkotaan Eksekutif Nasional Walhi Dwi Sawung, hal tersebut karena pemerintah masih memberikan subsidi secara tidak langsung, guna mempertahankan ketergantungan negara pada energi batubara ini.
"Kayak misalnya kayak lubang tambang. Kenapa lubang tambang dibiarkan? Karena itu kan disubsidi secara gak langsung ya. Kalau dia tutup itu harganya mungkin bersaing. Kemudian di sisi pembangkitnya juga sama. Pembangkit batubara kita itu sebenarnya tidak menggunakan teknologi batubara yang baru, dengan standar emisi yang ketat. Kalau dia pasang itu, itu pasti harganya akan sema dengan PLTS atau Wind Turbin. Itu kan subsidi secara tidak langsung sebenarnya kepada batubara, dia boleh pakai teknologi yang sangat kotor banget," katanya dalam diskusi di kantor Walhi Jakarta Selatan, Kamis (24/10/2019).
Selain itu, kata Sawung, peta jalan transisi energi terbarukan juga masih tersandera oleh kepentingan ekonomi oligarki di lingkar kekuasaan, ditambah adanya menteri yang punya tambang batubara atau pembangkit listrik dengan sumber energi fosil tersebut.
"Ada Pak Luhut punya batubara, walaupun sebenarnya katanya sudah enggak. Fachrul Razi yang jadi menteri agama, masih menjadi komisaris di tambang batubara. Erick Thohir keluarganya salah satu pemililik tambang batubara yang gede. Menteri perindustrian terlibat sama kasus PLTU," ujarnya.
Sawung menekankan jika pemerintah serius mendorong penggunaan energi terbarukan, maka harus tegas memberhentikan produksi energi dari batubara.
Kemudian, lanjutnya, menerapkan kebijakan yang adil untuk energi fosil dan batubara. Misalnya memberikan kemudahan kredit, pajak, serta pertimbangan dampak terhadap lingkungan yang ditimbulkan.
"Karena hingga kini, energi terbarukan dinilai sebagai barang mewah, dengan pajak yang tinggi," tambah Dwi Sawung.
Oleh : Syadida Haisyah
Editor: Kurniati Syahdan
Rubrik Berita ini, adalah hasil kerjasama website desa mojowarno dengan jaringan berita KBR8H Jakarta, yang dipublikasikan secara merata di seluruh Indonesai. Sehingga isi dan konten yang ada, sepenuhnya menjadi tanggung jawab dari KBR8H