MojowarnoNews, Mojowarno – Digitalisasi pemerintahan desa menjadi sebuah keharusan di era digital seperti saat ini. Mulai dari pelayanan kependudukan, administrasi keuangan, hingga UKM dan kanal aduan masyarakat dapat di kemas kedalam sebuah sistem informasi desa.
Pemerintah desa bisa memilih beberapa platform yang bisa diterapkan di Desa, seperti Website Desa, aplikasi berbasis mobile, dan juga sosial media.
Dengan adanya sistem informasi desa, diharapkan dapat memberikan informasi yang transparan dan credible, dan dapat menciptakan keterbukaan informasi di Desa.
Hal inilah yang membuat Kepala Desa Dersalam, Bae, Kudus bersama rombongan, bertandang ke Pemerintah Desa Mojowarno untuk melakukan studi tiru atas penerapan Sistem Informasi Desa yang sudah ada di Mojowarno.
Dalam bincang santainya, M. Sulaiman, Kepala Desa Dersalam Kudus, menyampaikan ketertarikannya akan penerapan Sistem Informasi Desa yang ada di Mojowarno, terlebih Smart village-nya. Dan berharap dapat direduplikasi di Desa-nya (Dersalam-red.) dan di Desa sekitarnya.
“Sangat menarik sekali dengan Sistem Informasi Desa yang ada di Desa Mojowarno, Rembang ini. Karena selain komplit dan mudah digunakan, SID ini dapat membantu banyak hal di Pemerintahan Desa. Selain transparansi keterbukaan publik, Administrasi Desa juga semakin tertata rapi, dan Desa dapat mengemas informasi terutama program bantuan dan grafik kependudukan menjadi lebih mudah. Satu kata, ‘Keren’ dan saya ingin itu ada di kami (Pemdes Dersalam-red.)” ungkapnya disela-sela bincang santainya.
Acara berlangsung santai, dengan mendengarkan sedikit paparan dari admin SID Fahrurrohim akan penerapan TI yang sudah berjalan, dan juga tantangannya selama ini.
Dengan adanya kunjungan silaturrahim ini, diharapkan dapat saling mempererat hubungan persahabatan antar Desa. Walau terhalang jauh, beda jarak dan Kabupaten, namun semangat untuk membangun dan memajukan Desa tetap terjaga.[]
Salam dari Desa, untuk Indonesia. Karena Desa Lumbung Data Nasional