MojowarnoNEWS, Mojowarno ; Ngantor sehari di Pemerintahan Desa ala Camat Desty, Camat Kaliori, mendekatkan pemerintahan kecamatan dengan pemerintahan desa. Cara ini sudah dilakukan semenjak menjabat Camat di Kecamatan Kaliori dua tahun silam.
“Dengan cara ini, kami bisa menggali dan menerima masukan tentang kendala pelayanan pemerintahan kecamatan, mendengar langsung dari mereka.” Tukas Om Desty, sapaan akrabnya membuka perbincangan santai saat “nglangensari”- ngantor sehari di Desa Mojowarno pada Senin, 16/12/2024.
Setelah melakukan apel pagi bersama jajaran pemdes mojowarno, dengan dilanjutkan sarapan-ngopi pagi dan ngobrol santai dengan pemerintah desa. Selain mendengar keluhan dan kendala selama ini yang dialami pada layanan di Kecamatan Kaliori, Camat Desty juga mendengarkan masukan dari Perangkat Desa Mojowarno.
Selain peningkatan layanan dan kendala yang selama ini dihadapi, masukan dan saran di berikan perangkat desa guna perbaikan layanan pelayanan di tingkat kecamatan. Juga meng evaluasi selama ini layanan yang diberikan oleh pemerintahan desa kepada warganya, yang sudah berjalan di Desa Mojowarno baik layanan daring “Pakde Mono” dan Pecel Lele,- layanan dari capil bisa cetak KK, Akte di Desa.
Kasi keuangan, Suciati, menyampaikan masukan terkait spp pengajuan pencairan apbdes, diharapkan dapat dipersingkat. Tidak harus bolak-balik ke kecamatan, jadi layanan pengawasan dan pengesahan spp dapat dipersingkat dan cepat.
Untuk layanan kepengurusan akta tanah di tingkat kecamatan, ungkap Camat Desty, di kecamatan sudah disiapkan sdm yang menangani tentang pengurusan hak waris dan akta tanah. Sehingga nantinya tidak saling tumpang tindih dalam pelaksanaan tanggung jawabnya. Walaupun banyak warga melakukan pengurusan melalui Notaris amupun PPAT, namun di tingkat kecamatan tetap membuka layanan tersebut.
“Kami berharap sinergitas dan kerjasama dapat lebih meningkat antara pemerintah Desa dengan Kecamatan. Sehingga segala layanan yang terkait dengan masyarakat dapat maksimal terpenuhi. Sedangkan dari sisi pengawasan dan peningkatan layanan di Desa. Saya kira di Mojowarno sudah cukup baik dengan Smart Village-nya dan juga Pecel lele. Sehingga warga menjadi terbantu dan dimudahkan dalam meng-akses informasi dan pelayanan capil lebih dekat. Cukup di desa, semua bisa dilakukan layanan capil. Itu harapan kami, kalau bisa semua layanan cukup di Desa, tanpa harus ke kecamatan ataupun ke Kabupaten. Terus ditingkatkan dan di maksimalkan, terima kasih sudah memulai dan menularkan di desa-desa di Kecamatan Kaliori.” tukas Camat Desty mengakhiri obrolannya.
Diharapkan di kaliori ini semua desa-desa dapat menjadi smart village. Sehingga warga masyarakatnya dapat melek teknologi dan terlayani dengan mudah dan efisien. Kecamatan hanya beberapa layanan tertentu saja.[]